Teknologi

Google dan NASA Uji Coba Dokter AI untuk Astronot di Mars

👤 Oleh Hermansyah 📅 19 Aug 2025 👁 451 Dilihat
Google dan NASA Uji Coba Dokter AI untuk Astronot di Mars

Jakarta – Perbatasan antara fiksi ilmiah dan kenyataan semakin kabur. Dalam sebuah langkah revolusioner, Google dan NASA dikabarkan tengah menguji coba sebuah sistem kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk bertindak sebagai "dokter AI" bagi astronot di misi masa depan, termasuk di Mars. Proyek ini bertujuan untuk mengatasi tantangan medis yang sangat kompleks saat manusia berada jauh dari Bumi.

Sistem AI ini dilatih menggunakan data medis yang sangat luas. Tujuannya adalah untuk mendiagnosis penyakit, memantau kondisi kesehatan, dan bahkan memberikan rekomendasi pengobatan yang akurat secara real-time tanpa intervensi dari dokter di Bumi. Ini sangat penting mengingat sinyal dari Mars ke Bumi bisa memakan waktu berjam-jam, membuat bantuan medis konvensional tidak memungkinkan.

Masa Depan Diagnosa Kesehatan yang Lebih Cepat

Meskipun diuji untuk luar angkasa, teknologi ini memiliki implikasi besar untuk kehidupan di Bumi. "Dokter AI" semacam ini dapat digunakan untuk membantu layanan kesehatan di daerah terpencil atau di negara berkembang, di mana akses ke dokter spesialis sangat terbatas. Dengan AI, diagnosa awal bisa dilakukan lebih cepat, mengurangi risiko keterlambatan penanganan.

Namun, pengembangannya juga memunculkan tantangan etika dan teknis. Para ilmuwan harus memastikan bahwa AI ini dapat membuat keputusan yang andal dan aman, terutama dalam situasi kritis. Validasi dan regulasi yang ketat menjadi kunci utama sebelum teknologi ini diterapkan secara luas.

Bagikan Artikel Ini

Bagikan di WhatsApp

Kolom Komentar

0 Komentar

Jadilah yang pertama berkomentar.