Pendidikan

"Fokus Pada Prestasi, Bukan Spekulasi," Pesan UBSI kepada Siswa SMAN 62 Jakarta

👤 Oleh Admin 📅 05 Aug 2025 👁 143 Dilihat
"Fokus Pada Prestasi, Bukan Spekulasi," Pesan UBSI kepada Siswa SMAN 62 Jakarta

JAKARTA – Di akhir sesi workshop yang mengupas tuntas sisi gelap judi online, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) tidak meninggalkan para siswa SMAN 62 Jakarta dengan rasa takut semata. Sebaliknya, mereka menutupnya dengan sebuah pesan yang kuat dan penuh harapan: sebuah ajakan untuk mengalihkan energi dari aktivitas spekulatif ke pencapaian prestasi yang nyata.

Pesan utama yang digaungkan oleh narasumber, Rian Septian Anwar, adalah tentang perbedaan fundamental antara spekulasi dan prestasi. Spekulasi, seperti dalam judi online, adalah jalan pintas pasif yang menjanjikan keuntungan tanpa usaha, namun pada akhirnya hanya berujung pada kekosongan dan kerugian. Sementara prestasi adalah buah dari dedikasi, kerja keras, dan pengembangan bakat secara aktif.

"Masa depan kalian terlalu berharga untuk digantungkan pada keberuntungan acak," ujar Rian di hadapan para siswa. "Kemenangan sejati dalam hidup bukan didapat dari tebakan di layar gawai, melainkan dari piala yang kalian raih, dari karya yang kalian ciptakan, dari keahlian yang kalian kuasai. Itulah prestasi, dan itu abadi."

Secara spesifik, Rian mendorong para siswa untuk melihat potensi yang ada dalam diri mereka dan mengasahnya di jalur yang positif, khususnya di ranah digital yang sangat dekat dengan kehidupan mereka. Ia menantang para siswa untuk mengubah posisi mereka dari sekadar konsumen teknologi menjadi kreator.

"Bagi yang hobi main game, jangan hanya jadi pemain. Coba pelajari cara membuat game, menjadi atlet e-sport yang disiplin, atau menjadi seorang caster," contohnya. "Bagi yang suka media sosial, jangan hanya jadi penonton. Belajarlah membuat konten yang inspiratif, pelajari dasar-dasar digital marketing."

Ajakan ini sejalan dengan identitas UBSI sebagai kampus digital kreatif. UBSI memposisikan diri tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai mitra dan fasilitator bagi siswa SMA yang ingin mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mereka di era digital. Mereka membuka pintu bagi para siswa untuk melihat bahwa ada dunia yang jauh lebih luas dan menjanjikan di balik hobi digital mereka.

Pesan dari workshop ini jelas: daripada membuang waktu, energi, dan uang pada aktivitas spekulatif yang merusak, lebih baik menginvestasikannya pada pengembangan diri. UBSI berhasil menanamkan sebuah gagasan bahwa kemenangan terbesar bukanlah jackpot sesaat, melainkan prestasi yang dibangun setahap demi setahap melalui kerja keras dan kreativitas.

Bagikan Artikel Ini

Bagikan di WhatsApp

Kolom Komentar

0 Komentar

Jadilah yang pertama berkomentar.